Friday, March 11, 2016

Pembangunan Taman Bacaan Masyarakat Irma Nurul Bahri Limbangan

Awalnya TBM Irma Nurul Bahri, Limbangan, Indramatu kita support Rp. 4 juta pada akhir Februari 2016. Tapi karena tidak cukup; Endar Sinaga memberi tahu belum ada dana untuk keramik, pintu dan jendela, maka kita support Rp. 2 juta lagi pada 10 Maret 2016. Jadi total Rp. 6 juta. Kita do'akan, semoga keramik, pintu dan jendela bisa terpasang. Terima kasih kepada seluruh donatur. Kita gotong-royong lagi untuk 8 Mei di Majalengka Membaca, ya. Sudah ada Rp. 750,000,- (*)

Tuesday, February 23, 2016

Gol A Gong dan Membangun Taman Bacaan di Kampung

Sebagai aktivis literasi, pendiri Taman Bacaan Rumah Dunia dan  “Gerakan Indonesia Membaca” yang diinisiasi Forum Taman Bacaan Masyarakat – Kemdikbud RI,  saya tergerak ingin membangun taman bacaan masyarakat di kampung-kampung.  Tentu saya tidak bisa sendirian. Insya Allah, waktu nanti yang akan membuktikan, bahwa program ini akan membawa manfaat bagi masyarakat umum.

Saya mewakili Rumah Dunia menyediakan diri waktu dan tenaga untuk membangun Taman Bacaan Masyarakat di Kampung. Proyek pertama - pilot project - dari program "Membangun TBM di Kampung Halaman TKI". Yaitu merenovasi Taman Bacaan Ikatan Remaja Mesjid (Irma) Nurul Bahri Desa Limbangan Rt.04 Rw. 02 Kec.Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.





Parabola di Kampung Sasak Ende

Minggu 21 Februari Februari 2016, saya berkesempatan mengunjungi desa wisata Kampung Sasak Ende. Ini seperti Kampung Naga di Garut, Baduy di Banten Selatan. Betapa kagetnya saya. Modernisasi sudah merasuki desa tradisional di Lombok Tengah. Ada 22 KK, rata-rata bertani. Jaraknya 10 Km dari Bandara International Lombok. Parabola, parabola. Wawasan mereka bertmbah. Informasi baru menjejali otak mereka. Jika latar belakang pendidikan mereka tidak kuat, nanti yang terjadi adalah "mimpi di siang bolong". Mereka tidak paham cara mewujudkan mimpinya. Kita tahu, TV menjual mimpi. #lombok #kampungsade #sukusasaksade #travelblog #golagong #travelwriting #gongtraveling

Hidup Ibarat Berselancar

Hidup bagai berada di papan luncur. Jika tidak mampu mengatasi keseimbangan tubuh kita, maka ombak akan merenggut segala yang kita miliki, menyeret tubuh kita, dan bisa saja kita mati tenggelam. Tapi jika kita tabah mengakrabi lidah ombaknya, maka samudra biru itu akan jadi rumah kedua kita.(GG)

Monday, February 15, 2016

Pasar Malam


Setiap datang ke sebuah kota atau kampung, di dalam dan luar negeri, selalu kudatangi pasar malam. Selalu kulihat banyak wajah, banyak kehidupan. China Town di Singapore, Malacca, dan Kuala Lumpur. Apalagi di India. Juga di Dalem Kaum Bandung, di Semarang. Pada Minggu 14/2/2016 lalu di Limbangan, Indramayu setiap Minggu malam, pasar malam digelar. Rutin tiap Minggu. Di jalan depan Mesjid kampung.

Desa Limbangan, persis di sebelah pabrik kimia.Polytama. Desa ini di belakangnya laut Jawa, di depannya jalan pantura, di baratnya kawasan industri Balongan, di timurnya pesawaha. Jalannya berlubang. Perempuannya bekerka jadi TKI. Lelakinya di pabrik atau nelayan. Setiap Minggu ada pasar malam Senenan, memanfaatkan jalan kampung di sekitar Masjid dan pipa gas. (GG)