Friday, April 24, 2015

Pikniklah Sejauh Mungkin, Lalu Tuliskan

Piknik adalah bepergian ke suatu tempat di luar kota untuk bersenang-senang dengan membawa bekal makanan. Itu dikenal pada masa orang tua atau kakek-nenek kita. Kemudian orangnya kita sebut piknikers . Di era 80-an dikenal istilah traveler atau petualang. Dan di zaman  teknologi informasi ini backpacking jadi trend. Munculah profesi backpacker dengan travel writer alias penulis pengelala. Di sini saya akan rajin mengenalkan istilah piknikers, yang senang piknik murah-meriah keluar negeri.



Saya ingin sekali anak-anak muda, terutama pelajar dan mahasiswa berani keluar rumah. Mereka harus mendapat asupan tentang dunia baru di luar rumah, agar wawasannya bertambah dan memiliki cakrawala berpikir baru.

Ayo, piknik murah meriah bisa kamu lakukan dengan sangat bergaya.  Semakin jauh melangkah, semakin banyak yang dilihat, dirasakan, lalu tuliskan. Begitu juga para guru, para pekerja di pabrik, para ibu rumah tangga yang memiliki dana terbatas, mulai berani keluar rumah, bersenang-senang menikmati indahnya dunia. Kita jangan mau seperti katak dalam tempurung. Kita harus yakin, bahwa dunia ada di dalam genggaman tangan kita.

Saran saya, bergabunglah dengan komunitas yang memiliki kesamaan hobi melakukan perjalanan. Rajinlah berburu tiket murah secara on line di internet, ikuti lomba-lomba menulis berhadiah jutaan rupiah, dan tentu bikin passport. Cobalah. Dunia menanti Anda! (GG)

2 comments:

  1. Apakah dunia juga akan menunggu until saya jelajahi Om? Saya suka piknik, tapi masih takut untuk piknik sendirian. Belum lagi, sejak bekerja, jadwal padat membuat saya sulit menemukan waktu piknik.

    ReplyDelete
  2. akarui cha, ayo, gabung saja dengan kami.

    ReplyDelete