Saya senang piknik ke Bangkok. Biasanya ke Bangkok murah meriah, saya selalu lewat jalan darat. Dari Kuala Lumpur naik kereta malam hingga Hat Yai, biayanya sekitar Rp. 150 ribu dengan gerbong tempat tidur. Kemudian dari Hat Yai ke Bangkok nyambung naik kereta lagi. Lalu ke mana kita di Bangkok? Setiap sudut Bangkok bagi saya sangat menarik. Terutama wisata relijinya. Bangkok identik dengan agama Budha. Setiap pagi kita bisa melihat para monk Budha mengambili sedekah dari warga. Banyak orang datang ke Bangkok untuk wisata reliji agama Budha. Para turis dari China berziarah ke Wat Po dimana patung Budha sedang tertidur. Juga ke Wat Arun di seberang Chao Phraya River. Tapi tahukah, piknikers, kalau di jantung kota Bangkok, kita bisa wisata reliji agama Islam? Di seberang Khaosan Road, kawasan hedonis di Bangkok, tepatnya di Jalan Chakraprong road, ada Chakrabongse mosque.
Trip ke Bangkok 1 - 4 April 2015, kami bersepuluh menginap persis di ujung jalan Khaosan. Selama 3 hari itu, dentuman musik dan teriakan lady boy dari cfae masuk ke kamar hotel. Di hari kedua, saya bawa mereka ke mesjid. Sekitar 300 meter kami jalan kaki. Mereka merasa senang ketika mendapatkan masjid di areal agama Budha. Apalagi ketika mereka tahu Khaosan itu sangat hedonis sekali. Mirip Kuta di Denpasar, Bali. Tidak jauh, ada Kampung Jawa dengan masjid yang dikelola cucu KH Ahmad Dahlan. (*)
No comments:
Post a Comment