Monday, May 25, 2015

Sekali Traveling, Tiga Hal Terlewati

Ya, sekali traveling, tiga hal terlewati. Apa saja? Berwisata, Menulis Buku, dan Bersedekah ke Rumah Dunia). Ketika saya traveling, setiap berada di sebuah kota di negara lain, saya terkagum-kagum.melihat deretan kios biro perjalanan, yang menawarkan paket wisata. Saat itu saya bercita-cita ingin membuat biro perjalanan di Serang, Banten. Apalagi di India dan Thailand, dimana pariwisata jadi jualan mereka. Padahal India itu jumlah penduduknya 1 milyar jiwa dan miskin. Tapi infrastruktur transportasi dan kesadaran berwisatanya tinggi. Destinasi-destinasinya menatang para turis mancanegara. Kita mengenal sungai Ganga, Taj Mahal, Kerala,Golden Temple di Punjab, dll...


Beberapa kali saya menulis essay di koran lokal tentang pariwisata ; mulai dari city tour, titik kejut pariwisata, shutle bus, hotel, destinasi wisata budaya, berharap instansi terkait menanggapi. Tapi tidak. Kemudian ternyata passion saya lebih menguat di Rumah Dunia.

Tanpa disangka, di Januari 2015, saya kemudian memikirkan lagi cita-cita itu; biro perjalanan. Ini resolusi mimpi di Desember 2014. Kali ini karena terdesak harus mensubsidi operasional Rumah Dunia.

Maka saya dan Tias Tatanka memutuskan membuat "Gong Traveling". Kami ingin ini bukan sekadar jalan-jalan murah ke luar negeri (Singapura, Malaysia dan Thailand), tapi juga menuliskannya dan menerbitkannya jadi sebuah buku. Saya akan membantu mewujudkan mimpi orang-orang memiliki buku, dimana didalamnya ada tulisan karyanya.

Biaya ke Singapore untuk 3 hari 2 malam Rp 2,5 juta, Bangkok 3 malam 4 hari Rp 5 juta, Singapura-Malaka-Kuala Lumpur-Singapore 4 malam 5 hari Rp 5 juta sangatlah terjangkau. Biaya itu untuk tiket berasuransi antar negara PP, airport tax, penginapan, pelatihan dan penerbitan buku ber-ISBN.
Tercatat sebagai peserta ada perorangan, komunitas dan perguruan tinggi. Pada trip Singapura 17-19 Maret, rombongan dari Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) sebanyak 26 orang. Ke Bangkok 27-30 Mei, 13 orang dari UTS juga. Ke Singapore 31 Mei hingga 2 Juni dari dealer dan showroom Daihatsu Serang, 24 orang.

Sebagai bentuk transparansi, untuk trip Singapura sejak Gong Traveling dluncurkan Maret 2015, dengan pemberangkatan 31 Mei-21 Juni sudah angkatan keempat. Bangkok 27 Mei hingga 30 Mei sudah angkatan kedua. Dari 5 trip itu, Gong Traveling sudah mensubsidi Rp 10,5 juta ke Rumah Dunia. Itu kami pergunakan untuk mencicil tanah Rumah Dunia seluas 3000 m2, yang kita cicil secara gotong-royong sejak Agustus 2011 dan akan lunas Agustus 2016. Cicilannya Rp. 3,5 juta/bulan. Alhamdulillah....

Silahkan, kepada perorangan, komunitas, perguruan tinggi atau perusahaan, bergabung bersama kami. Rencanakan perjalananmu. Tentukan waktunya. Setelah Bangkok (27-30 Mei), Singapura (30 Mei-2 Juni), trip berikutnya yang kami buka "jalur sutra" 2 Negara 3 kota (Singapura-Malaka-Kuala Lumpu) pada 7-11 Agustus (Rp 5 juta), Singapura 25-27 Agustus (Rp 2,5 juta).

Kami merasakan manfaatnya. Rumah Dunia juga terbantu. Sekali traveling, 3 hal terlewati; berwisata, menulis buku, dan bersedekah ke gerakan membaca di Rumah Dunia.

Usia saya sudah tidak muda lagi, 52 tahun. Barangkali ada sesuatu yang bisa saya bagikan kepada para peserta. Silahkan kontak Tias Tatanka di 081906311007, pin BB 53A348EB. (Gol A Gong, Senin 25 Mei 2015, pukul 23:46)

No comments:

Post a Comment