Sunday, June 28, 2015

Menjadi Nara Sumber Menulis

Sahabat, selain meluncurkan Gong Traveling (jalan-jalan ke luar negeri sambil nulis buku), saya juga bisa diundang sebagai pemateri pelatihan menulis. Ini sudah saya lakukan sejak 1990. Di Rumah Dunia, sejak 2002 ada kelas menulis. Saya sebagai pengajarnya. Angkatan ke-25 baru saja selesai. Awal Juli 2015 angkatan ke-26 dibuka.

Pada Juni 2015 bagi saya sangatlah padat, ibarat hujan di bulan Juni yang deras. Diawali dengan ‪#‎gongtraveling‬ rute Bangkok (27-30 Mei) dan Singapura (31 Mei-2 Juni), saya diundang Badan Bahasa untuk memberi pelatihan menulis cerita rakyat kepada guru PAUD/TK di Balikpapan pada 4-7 Juni 2015.


Kemudian pada 7-13 Juni, Yayasan Adaro Bangun Negeri meminta saya dan Tias Tatanka memberi pelatihan menulis secara intensif selama 6 hari kepada murid SD, SMP, dan SMA, serta remaja Dayak Deah, relawan taman bacaan dan guru PAUD di Tabalong, Kalimantan Selatan.

Ini sangat menyenangkan. Saya bisa langsung mengajak para peserta praktek menulis. Saya mengenalkan 3 tahapan menulis; riset, menulis, dan merevisi. Para peserta sangat menyukai riset; mereka mewawancari orang-orang di keramaian untuk observasi karakter tokoh dan setting lokasi.
Setelah observasi, mereka.menuliskannya. Lalu giliran saya membedahnya. Ini ibarat literacy clinic. Para peserta saya ajak berinteraksi saat saya bedah karyanya.

Metode pelatihan menulis seperti ini sangat efektif. Apalagi di sesi terakhir, peserta diajak menggali dialog dari bahan sinopsis lewat teater.

Jika tertarik ingin mengundang saya, kontak Tias Tatanka Dua di 081906311007. (*)

No comments:

Post a Comment