Wednesday, July 8, 2015

Diskusi Kerelawanan di Rumah Dunia



Untuk jadi relawan tidak sekadar niat. Tapi harus teguh. Di era permisif seperti sekarang ini, menjadi relawan tidak selalu berdampak baik ketika lingkungan tidak kondusif. Tapi jika teguh, sebetulnya kita sedang menanam karakter untuk masa depan. Kita akan tumbuh kuat dan tahan banting serta berani mengatakan "tidak" kepada pimpinan. Seperti halnya Komunitas Relawan Banten pimpinan
Koelit Ketjil dengan trauma healing buat anak-anak di lokasi bencana banjir rutin tiap tahun di Banten. Komunitas Relawan Kampung yang dikomandani Muhammad Arif Kirdiat dengan gerakan sosial membangun jembatan di Indonesia. Juga relawan Fesbuk Banten News yang digawangi Lulu merangkap Redaksi Fbn, mengurusi orang-orang miskin yang sakit. Kini HIMAGRON - Himpunan Mahasiswa Agro Ekonomi Untirta, bergabung jadi relawan di kegiatan menunggu waktu berbuka puasa di ‪#‎Nyenyore‬ Rumah Dunia. Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita. Nah, jika ingin ikut berdiskusi tentang kerelawanan dan mendengarkan suka-duka mereka, datang Kamis 8 Juli besok, pukul 16:00. Kalau sore ini, Rabu 8 Juli pukul 16:00, tema #Nyenyore tentang kewirausahaan. Boyke Pribadi dan Nuha (pemilik TK Khalifah). (*) ‪#‎puasa‬ ‪#‎rumahdunia‬ ‪#‎gempaliterasi‬ ‪#‎kelasmenulis‬ ‪#‎majelispuisi‬

No comments:

Post a Comment