Agenda berikutnya pada 23-25 Maret 2016, yaitu "XploreSingapore". Pendaftaran ditutup hingga 25 Februari. Lebih cepat, lebih baik. Biaya Rp. 3 juta. Jika pembayaran pada Januari 2016 ini, biaya hanya Rp. 2,5 juta.
Setelah Singapore, kita ke Bangkok pada 8-11 April 2016, yaitu "Amazing
Bangkok". Pendaftaran ditutup 11 Maret. Segera gabung. Biaya Rp. 5
juta. Jika pembayaran pada Januari dan Februari, biaya Rp. 4,5 juta.
Gong Traveling bukan sekadar jalan-jalan. Tapi belajar menulis di lokasi bersama Gol A Gong. Guidenya langsung dengan Gol A Gong. Para peserta bisa bertanya tentang bagaimana cara menemukan ide cerita, xplorasi setting lokasi di novel. Untuk travel writing, bagaimana caranya memutuskan angle menarik. Nanti karya peserta langsung dibukukan tanpa dipungut biaya lagi.
Kelebihan dari Gong Traveling, para peserta diajak mengenal kehidupan warga setempat. Gol A Gong akan mengajak para peserta belajar membaca peta kota, naik-turun bus dan kereta, makan dengan cara mereka.
Kapan lagi bisa mengalami menjadi warga Singapore dan Malaysia? Ini memang bukan sekadar traveling, tapi bagaimana kita mengenal cara hidup mereka dan menuliskannya. "Nanti para peserta harus mewawancarai warga setempat, agar terjadi interaksi. Saya sarankanj banyak bertanya kepada warga setempat, Dengan cara begitu, kita akan dapat banyak hal tentang karakter mereka," kata Gong, yang akan memandu para peserta. Buktikan saja.
Tertarik, kontak Tias Tatanka di 081906311007, pin BB 5b52cc19. Jangan lewatkan. (*)
Gong Traveling bukan sekadar jalan-jalan. Tapi belajar menulis di lokasi bersama Gol A Gong. Guidenya langsung dengan Gol A Gong. Para peserta bisa bertanya tentang bagaimana cara menemukan ide cerita, xplorasi setting lokasi di novel. Untuk travel writing, bagaimana caranya memutuskan angle menarik. Nanti karya peserta langsung dibukukan tanpa dipungut biaya lagi.
Kelebihan dari Gong Traveling, para peserta diajak mengenal kehidupan warga setempat. Gol A Gong akan mengajak para peserta belajar membaca peta kota, naik-turun bus dan kereta, makan dengan cara mereka.
Kapan lagi bisa mengalami menjadi warga Singapore dan Malaysia? Ini memang bukan sekadar traveling, tapi bagaimana kita mengenal cara hidup mereka dan menuliskannya. "Nanti para peserta harus mewawancarai warga setempat, agar terjadi interaksi. Saya sarankanj banyak bertanya kepada warga setempat, Dengan cara begitu, kita akan dapat banyak hal tentang karakter mereka," kata Gong, yang akan memandu para peserta. Buktikan saja.
Tertarik, kontak Tias Tatanka di 081906311007, pin BB 5b52cc19. Jangan lewatkan. (*)
No comments:
Post a Comment