Thursday, April 23, 2015

Monk Budha dan Pariwisata Thailand


Saat traveling, pasti akan menemukan hal menarik. Semakin jauh traveling, semakin banyak yang dilihat, dirasakan. Daya tarik Bangkok memang pariwisata. Bahkan monk Budha, yang setiap pagi menyusuri Bangkok untuk mengambili (bukan meminta) sedekah dari warga, juga jadi daya tarik pariwisata.




Setiap pagi, saya selalu menantikan moment ini. Di hari ketiga, Jumat 3/4/2015, saya baru berhasil menemukan moment ini.

Saya tidak tahu kenapa, kok, saya sangat suka sekali melihat moment ini. Tidak terkesan menemis. Berbeda ketika melihat orang-orang di Jakarta, yang menadahkan tangannya, meminta belas kasihan.

Apa karena “kemasan” para monk Budha ini menarik? Kepala gundul, kain orange mencolok, dan bersih saat berjalan tegap di trotoar. Satu-dua pengemis, saya pernah melihat di Khaosan. Juga beberapa homeless, tidur di emperan toko. Tapi, tidak mengganggu.
***

No comments:

Post a Comment