Thursday, April 23, 2015

Xplore Bangkok 4 : Serasa Jadi Warga Bangkok

Di hari kedua, Kamis 2/2/2015, kami serasa jadi orang Bangkok. Sebagai pikniker atau backpacker, kami jalan kaki, naik kereta, bus, dan perahu. Sangat menyenangkan.  Saya sudah 4 kali ke Bangkok dan belum bosan. Sejak 1/4/-4/4 2015 saya traveling di Bangkok beserta rombongan “Gong Traveling : Xplore Bangkok”. Selain senang menyusuri Chao Phraya seperti di sungai Musi, Palembang, kuliner buah-buahannya, juga menikmati monk atau bhiksu Budha yang memakai baju khas warna orange.Setiap pagi para monk itu berjalan menyusuri kota. Nanti para warga akan memberinya sedekah makanan. Mirip dengan para santri di Banten yang mendatangi rumah warga, meminta sedekah beras.

Juga menyenangkan melihat aparat berjaga-jaga di sekitar Grand Palace, Bangkok. Apalagi Kamis 2/4/2015 akan ada perayaan ultah putri Raja Thailand. Di alun-alun Sanam Luang ada panggung besar dan pesta kembang api disiapkan.

Mengamati kawasan internasional Khaosan di Bangkok, yang sangat popular di para backpacker, sesuatu yang mewah. Banyak hal bisa dipelajari dan ditulis. Tidak pernah bisan. Ini sorga dunia para traveler. Mirip Kuta Legian dan Malioboro. Sangat hedonis.

Tapi Khaosan sangat penting sebagai jantung pariwisata Bangkok khususnya dan Thailand secara luas. Warga Bangkok menjadikan Khaosan sebagai sumber utama rezeki. Coba saja teliti. Banyak orang berdagang di sini, mencoba membungkusnya dengan hiburan.

Bisnis hotel dan travel tour itu sudah pasti. Ada yang jualan cemilan serba serangga, termasuk kalajengking yang sudah digoreng kering, kebab, ed krim, bir, pijat refleksi, kaos, dan tatoo, serta masih banyak lagi.

Mau melihat juga? Datang ke Bangkok. Nanti Gong Traveling ada “Xplore Bangkok” berikutnya, yaitu 27-30 Mei. Biaya Rp 5 juta, include tiket PP, penginapan, pelatihan menulis, dan penerbitan buku perjalanan. Daftar ke Tias Tatanka di 081906311007 ( *).


No comments:

Post a Comment